Cari Blog Ini

Kamis, 02 September 2010

bullshit semua omongan mu

selamat ya buat kebahagiaan kamu. aku ga tahu harus gimana lagi. kenapa tidak kau tembak aku dengan senjatamu disaat aku rapuh sewaktu itu. biarkan aku mati bersimbah darah tepat dihadapan kamu. tapi kau tidak melakukannya. rupanya kau lebih bahagia untuk menyiksaku secara perlahan.

kesal sekali saat aku dengar jawaban dari kamu kalo kamu serius sama dia. setengah hati aku masih buat kamu, nyadar ndak si? nyadar gak aku tuh cinta mati sama kamu? tapi kamu tuh ga pernah mau tahu...!

jelas kamu milih dia, dia jauh lebih keren, lebih ganteng, lebih kaya, lebih segalanya dari aku. aku ngaku kalau aku kalah dibanding lelaki itu. tapi kamu sadar gak si, saat kamu bersamanya serasa aku ingin menangis darah di depan kamu?

aku masih ingat jelas jawaban kamu saat aku ajak balikan........... "aku masih pingin sendiri"
semuanya palsu, semua omongan kamu tuh bullshit tau gak. ga ada satupun perkataan kamu sekarang yang bisa aku percaya. sumpah, aku kesal!

bahagialah kamu sama dia, dan terus bunuh aku secara perlahan kayak gini. kesakitan ku adalah kebahagiaan mu...!

aarrrrrrrggggghhhhhh